Sabtu, 23 Februari 2013

SEPULUH KOMPETENSI GURU

Dalam pendidikan guru dikenal adanya “Pendidikan Guru Berdasarkan Kompetensi”. Mengenai kompetensi guru ini, ada berbagai model cara mengklasifikasikan. Untuk program S1 salah satunya dikenal adanya “sepuluh kompetensi guru” yang merupakan profil kemampuan dasar bagi seorang guru. Sepuluh kompetensi guru itu dijabarkan sebagai berikut:

1.      Menguasai bahan
Sebelum guru itu tampil di depan kelas untuk mengelola interaksi belajar mengajar, terlebih dahulu harus sudah menguasai bahan apa yang dikontakkan dan sekaligus bahan-bahan apa yang dapat mendukung jalannya proses belajar mengajar. Dengan modal penguasaan bahan, guru akan dapat menyampaikan materi perjalanan secara dinamis. Dalam hal ini yang dimaksud “menguasai bahan” bagi seorang guru, akan mengandung dua lingkup penguasaan materi, yakni:
              a.       Menguasai bahan bidang studi dalam kurikulum sekolah.
              b.      Menguasai bahan pengayaan atau penunjang bidang studi.

2.      Mengelola program belajar-mengajar
Guru yang kompeten, juga harus mampu mengelola program belajar-mengajar. Dalam hal ini ada beberapa langkah yang harus ditempuh oleh guru. Langkah-langkah itu adalah sebagai berikut:
a.       Merumuskan tujuan intruksional atau pembelajaran.
b.      Mengenal dan dapat menggunakan proses intruksional yang tepat.
c.       Melaksanakan program belajar mengajar.
d.      Mengenal kemampuan anak didik.
e.       Merencanakan dan melaksanakan program remidial.

3.      Mengelola kelas
Untuk mengajar suatu kelas, guru dituntut mampu mengelola kelas, yakni menyediakan kondisi yang kondusif untuk berlangsungnya proses belajar mengajar. Seandainya belum kondisi yang kondusif, guru harus seoptimal mungkin untuk membenahinya. Oleh karena itu, kegiatan mengelola kelas akan menyangkut: mengatur tata ruang kelas yang memadai untuk pengajan dan menciptakan iklim belajar mengajar yang serasi. Berkaitan dengan hal tersebut, secara kongkret ada beberapa langkah yang dapat diambil oleh guru, yakni:
a.       langkah-langkah siswa yang sudah sesuai dengan tujuan perlu dikembangkan dengan memberi dukungan yang positif;
b.      guru mengambil tindakan yang tepat bila siswa menyimpang dari tugas;
c.       sikap siswa yang keras ditanggapi dengan memadai dan tenang.
d.      guru harus selalu memerhatikan dan memperhitungkan reaksi-reaksi yang tidak diharapkan.

4.      Menggunakan media atau sumber
Berikut ini adalah beberapa langkah yang perlu diperhatikan oleh guru dalam menggunakan media sebagai berikut:
a.       Mengenal, memilih dan menggunakan sesuatu media.
b.      Membuat alat-alat bantu pelajaran yang sederhana.
c.       Menggunakan dan mengelola laboratorium dalam rangka proses belajar mengajar.
d.      Menggunakan buku pegangan atau buku sumber.
e.       Menggunakan perpustakaan dalam proses belajar mengajar.
f.       Menggunakan unit microteaching dalam program pengalaman lapangan.

5.      Menguasai landasan-landasan kependidikan
Pendidikan adalah serangkaian usaha untuk pengembangan bangsa. Pengembangan bangsa. Pengembangan bangsa itu akan dapat diwujudkan secara nyata dengan usaha menciptakan ketahanan nasional dalam rangka mencapai cita-cita bangsa. Mengingat hal itu, maka sistem pendidikan akan diarahkan kepada perwujudan keselarasan, keseimbangan dan keserasian antara pengembangan kuantitas dan pengembangan kualitas serta antara aspek lahiriah dan aspek rohaniah. Itulah sebabnya pendidikan nasional dirumuskan sebagai usaha sadar untuk membangun manusia Indonesia seutuhnya
Rumusan pendidikan nasional sebagaimana diuraikan diatas, didasari pada Pancasila dan UUD 1945. Pancasila sebagai landasan idiil dan UUD 1945 merupakan landasan konstitusional. Di dalam UUD 1945 Bab XIII Pasal 31 dijelaskan bahwa:
a.       Tiap-tiap warga negara berhak mendapat pengajaran.
b.      Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pengajaran nasional, yang diatur dengan undang-undang.

6.      Mengelola Interaksi Belajar-Mengajar
Di dalam proses belajar-mengajar, kegiatan interaksi antara guru dan siswa merupakan kegiatan yang cukup dominan. Kemudian di dalam kegiatan interaksi antara guru dan siswa dalam rangka transfer of knowledge dan bahkan juga transfer of values, akan senantiasa menuntut komponen yang serasi antara komponen yang satu dengan yang lain. Serasi dalam hal ini berarti komponen-komponen yang ada pada kegiatan proses belajar mengajar itu akan saling menyesuaikan dalam rangka mendukung pencapaian tujuan belajar bagi anak didik. Jelasnya, proses interaksi antara guru dan siswa tidak semata-mata hanya tergantung cara atau metode yang dipakai, tetapi komponen-komponen yang lain juga akan memengaruhi keberhasilan interaksi belajar mengajar tersebut.

7.      Menilai prestasi siswa untuk kepentingan pengajaran
Untuk memperlancar kegiatan pengelolaan interaksi belajar mengajar, masih juga diperlukan kegiatan sarana-sarana pendukung yang lain, termasuk antara lain mengetahui prestasi siswa untuk kepentingan pengajaran. Setiap siswa pada hakikatnya memiliki perbedaan. Perbedaan-perbedaan semacam ini dapat membawa akibat pada kegiatan yang lain, misalnya soal kreativitas, gaya belajar bahkan juga dapat membawa akibat perbedaan dalam hal prestasi belajar siswa. Persoalan ini perlu diketahui oleh guru. Sehingga dapat mengambil tindakan-tindakan intruksional yang lebih tepat dan memadai.

8.      Mengenal fungsi dan program bimbingan dan penyuluhan di sekolah
Dalam tugas dan peranannya di sekolah, guru juga sebagai pembimbing ataupun konselor/penyuluh. Itulah sebabnya guru harus mengenal fungsi dan program layanan bimbingan dan penyuluhan di sekolah serta harus menyelenggarakan program layanan bimbingan di sekolah, agar kegiatan interaksi belajar-mengajarnya bersama para siswa menjadi lebih tepat dan produktif.

9.      Mengenal dan menyelenggarakan administrasi sekolah
Guru di sekolah di samping berperan sebagai pengajar, pendidik dan pembimbing juga sebagai administrator. Dengan demikian, guru harus mengenal dan menyelenggarakan administrasi sekolah. Hal ini sebagai upaya pemuasan layanan terhadap para siswa.

10.  Memahami prinsip-prinsip dan menafsirkan hasil penelitian pendidikan guna keperluan pengajaran
Di samping bertugas sebagai pendidik dan pembimbing anak didik dalam rangka pengabdiannya kepada masyarakat, nusa dan bangsa, guru juga harus memahami hal-hal yang berkaitan dengan penelitian. Hal ini dalam rangka menumbuhkan penalaran dan mengembangkan proses belajar-mengajar. Setiap mata pelajaran diharapkan dapat memancing baik siswa maupun guru untuk terus dapat menjawab. Dengan demikian, akan menambah wawasan bagi guru dalam upaya mengembangkan interaksi belajar mengajar yang dinamis.


Sumber Rujukan:
A.M, Sadirman., Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Rajawali Press, Jakarta: 2010.

PENGELOLAAN INTERAKSI BELAJAR MENGAJAR


Guru sebagai tenaga professional di bidang kependidikan, di samping memahami hal-hal yang bersifat filosofis dan konseptual, juga harus mengetahui dan melaksanakan hal-hal yang bersifat teknis. Hal-hal yang bersifat teknis ini, terutama kegiatan mengelola dan melaksanakan interaksi belajar mengajar, guru paling tidak harus memiliki dua modal besar, yakni kemampuan mendesain program dan ketrampilan mengomunikasikan program itu kepada anak didik.


Nah, itulah pembuka dari materi kami. Selanjutnya, kami akan memberi lanjutan materinya secara berkala. Kalau ada pendapat dan tanggapan, kami persilahkan. tapi jangan terlalu berat menanggapinya ya. masih pembukaan materi... (^-^)"

Perkenalan Blog

Welcome...  (= _ =)_b
-
-
Irrasaimase... (^ w ^)_/
-
-
Ahlan wa sahlan....  (T _ T)_/
-
-
Selamat datang di blog kami... (^ 0 ^)_/ Yohoho

Di dalam isi yang akan disampaikan pada blog ini, Interaksi Belajar Mengajar,
membahas mengenai "Pengelolaan Interaksi Belajar Mengajar"

Berikut kami, kelompok 7(tujuh) akan memperkenalkan masing masing nama kami....
Nama:
1. A. Fazarudin Rizki, NM (A1B110042)
2. Andreow Kony, NM (A1B110033)
3. Maulida Astuti, NM (A1B110023)
4. Nor Asiah, NM (A1B110017)

dan selengkapnya, kalian bisa memberikan pertanyaan dan tanggapan yang jelas kepada kami. Insya Allah akan dijawab jika tidak ada masalah... hehehe


Terima Kasih